Selasa, 7 Januari 2025 23:25

KORANMANDALA.COM – Robek-robeklah badanku

Potong-potonglah jasad ini

Tetapi jiwaku dilindungi

Benteng Merah Putih

Akan tetap hidup

Akan nenuntut bela

Siapapun lawan yang aku hadapi

Merdeka !!!

Itulah penggalan puisi karya aktivis perempuan asal Cilimus, (Alm) Hana Nining, sekaligus penggagas berkibarnya 10.001 bendera Merah Putih yang pertama kali digelar pada  2013 lalu, di komplek Gedung Perundingan Linggarjati, Kabupaten Kuningan.

Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-78,  komunitas aktivis yang digagas sang  pelopor perempuan asal Cilimus itu, bendera Merah Putih kembali berkibar, dengan jumlah dan di tempat yang sama, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Menurut Ketua Panitia Henny Kurnia Asih didampingi Djuniarti, asal mula terbentuk nya Gebyar 10.001 Merah Putih ini, berangkat dari Aktivis kemudian kami membentuk komunitas DADALIWANI yang terdiri dari beberapa orang  pada tahun 2013 silam.

Aktivis yang turut serta dalam kegiatan ini  tidak hanya dari Cilimus,  bahkan ada juga dari luar Kuningan.

Komunitas DADALIWANI itu sendiri, bergerak dibidang sosial dan lingkungan. Kegiatan Gebyar Merah Putih ini digagas oleh Sang Pelopor Hana Nining Almarhum aktivis perempuan

Kegiatan Gebyar 10.001 Merah Putih tahun ke 8 ini, diawali dengan parade puisi kemerdekaan oleh sejumlah  aktivis teater dan deklamator Kuningan.

Sang Saka Merah Putih akan berkibar memenuhi Gedung Perundingan Linggarjati hingga 31 Agustus 2023 nanti.

“Sementara itu, puncak acaranya digelar pada 20 Agustus 2023 ditandai upacara yang akan dihadiri oleh berbagai komunitas,” tutup Henny Kurnia Asih. (*)




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala@gmail.com

Exit mobile version