KORANMANDALA.COM – Sebanyak 254 orang calon kepala desa (Calkades) di kabupaten Kuningan, dipastikan siap bertarung pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentaik 2023 yang digelar di 94 desa meliputi 31 kecamatan, Minggu 6 Agustus 2023.
Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin melalui Sekdis Achmad Faruk, saat dikonfirmasi mengatakan, dari 254 calkades tersebut mayoritas lulusan Sekolah Lanjutan Atas (SLA) dan sederajat 142 orang.
Sedangkan sisnya, dikatakan Achmad barasal dari berbagai lulusan pendidikan, mulai dari Sarjana muda hingga aktivis dan profesi.
Berdasarkan hasil pemantauan, jumlah calkades terbanyak diantaranya di desa Purwasari kecamatan Garawangi.
Panitia Pilkades setempat menerima 5 orang pendaftar sebagai Calkades, semuanya bertitel Sarjana.
Satu diantara tokoh Kuningan asal desa Purwasari, Atang Sugiono saat diminta komentarnya terkait Pilkades, berharap agar pesta demokrasi ini (Pilkades) berjalan aman, lancar dan kondusif.
Atang berharap kepada para calon terpilih nanti lebih meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, membasmi bank emok atau rentenir dan mewujudkan desa “bersinar” (Bersih narkoba).
Sementara itu, Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengatakan, untuk mengantisifasi terjadinya konflik pasca pelaksanaan Pilkades, Polres kuningan dibantu anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Jabar, Polres Cirebon dan Polres majakengka, menyiagakan 1.000 personel.
Kapolres Willy Andrian menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rencana pengamanan pilkades serentak dengan membagi menjadi 5 wilayah.
“Hal ini untuk mengetahui tingkat kerawanan desa pasca Pilkades. Desa mana saja yang paling rawan, rawan dan tidak rawan,” kata Kapolres, Rabu, 2 Agustus 2023.
Secara khusus desa yang dianggap daerah rawan konflik, otomatis personil anggota di polsek setempat ada penambahan, termasuk unsur BKO dan anggota Brimob untuk membackupnya.
Mudah-mudahan Pilkades serentak kali ini berjalan aman, lancar dan kondusif. Menyusul pernyataan deklarasi damai para Calkades maupun para relawan pendukung. (*)
