KORANMANDALA.COM – Kelompok masyarakat di desa penyangga Gunung Ciremai wilayah Kabupaten Kuningan mendapat fasilitas bantuan ekonomi dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Hal itu dikatakan Kepala TNGC Maman Surahman saat di konfirmasi seusai penyerahan bantuan, di kantor BTNGC Jl. Manislor Jalaksana Kuningan, Senin 7 Agustus 2023
Bantuan Ekonomi Produktif ini menurut Maman, sebagai satu diantara upaya pemberdayaan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat penyangga agar tidak harus merusak kawasan TNGC.
“Ini merupakan stimulan anggaran negara bagi pengembangan usaha kelompok masyarakat desa penyangga agar terus berkelanjutan” kata Maman.
Satu diantara tugas pokok dan fungsi BTNGC dikatakan Maman yakni pemberdayaan masyarakat di kawasan desa penyangga Gunung Ceremai.
“Melalui bantuan usaha ekonomi produktif dan sasaran utamanya yakni masyarakat eks penggarap yang sudah dilaksanakan sejak 2011 lalu,” imbuhnya.
Masyarakat yang dimaksud kata Maman, diantaranya ada 97 kelompok dari 39 desa, dengan total biaya anggaran mencapai Rp3,7 miliar,” paparnya.
Adapun bentuk penerimaan bantuan yang diberikan di Ling Kabupaten Kuningan dan Majalengka diantaranya kegiatan pengembangan wisata alam, budidaya pertanian, budidaya ternak, pengembangan kuliner lokal, sarana jaringan air, pengembangan pertanian sehat dan bioprospeksi dan pengolahan kotoran hewan.
Pada Maret 2023, TNGC pun menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif secara langsung oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, kepada 16 kelompok masyarakat dari 14 desa penyangga di Kabupaten Kuningan, senilai Rp352,7 juta.
Kegiatan penyaluran bantuan usaha ekonomi produktif masyarakat pada Juli 2023 sudah rampung dilaksanakan kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima, yang disaksikan sejumlah pejabat setempat, termasuk aktivis lingkungan AKAR dan jajaran BTNGC. (*)