KORANMANDALA.COM – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan kendala fisik sudah jadi faktor utama dilingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Garut, yang mempengaruhi produktivitas.
Hal itu dikatakan Wabup saat memimpin acara apel Gabungan di Lapangan Setda Garut, Senin 14 Agustus 2023.
“Kita ingin meningkatkan produktivitas. Pantas kalau Pak Bupati, sering mengatakan bahwa PNS begini, PNS begitu? Ternyata fisiknya belum optimal,” ujar Wabup.
Menurut Helmi, berdasarkan laporan yang disampaikan kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dari Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman, pihaknya telah melakukan screening ke-32 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut, dengan populasi sekitar 3.000 orang.
Dikatakan Wabup, pihaknya mengambil sampel sebanyak 1.848 orang, dengan adanya beberapa screening yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan Hipertensi, prediabetes, kelebihan berat badan dan gangguan penglihatan.
Hasilnya diperoleh data 22,1 persen dari pegawai di 32 SKPD dilingkungan Pemkab Garut, mengalami Hipertensi.
Selain itu angka prediabetes sendiri memiliki angka cukup tinggi, yakni mencapai 20,6 persen.
Angka itu melebihi rata-rata di Jawa Barat maupun nasional. Sedang kelebihan berat badan menduduki angka 61,1 persen, serta gangguan indra penglihatan berada di angka 28,1 persen.
Untuk mengatasi masalah itu, tutur Wakil Bupati, dirinya mengajak para ASN di lingkungan Pemkab Garut, untuk memperkuat fisik dengan cara rajin berolahraga dan meningkatkan konsumsi buah-buahan yang tersedia di Garut.
“Makan itu harus di evaluasi yang sehat dan yang harus dimakan. Karena PNS itu bukan kurang gizi, justru karena makan yang gizinya tidak seimbang,” kata Helmi Budiman. (*)