KORANMANDALA.COM – Sebanyak 121 anggota Negara Islam Indonesia (NII) pada Rabu (malam) 16 Agustus 2023, menyatakan ikrar mereka kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka merupakan pengikut dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu pimpinan Panji Gumilang.
Pencabutan baiat dan pengucapan ikrar setia kepada NKRI ini berlangsung di Embarkasi Haji Indramayu dan disaksikan langsung oleh unsur Fokopimda Indramayu serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Secara serentak, ratusan mantan pengikut Panji Gumilang itu mengucap ikrar setia kepada NKRI.
Salah seorang anggota eks anggota NII, Enjang Didin mengungkapkan perasaanya usai mengucapkan sumpah setia kepada NKRI.
“Saya dan teman-teman lainnya sudah bebas dari pengaruh dan cengkraman Panji Gumilang. Sekarang kami merdeka, dan kami kembali ke Negara Kesatuan Indonesia,” ucap pria asal Kabupaten Subang ini.
Diketahui, Enjang Didin dan rekannya yang lain, mengaku bergabung dengan NII pada 1991 silam, dan mereka pun menyatakan keluar pada 2005.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung para pengikut Panji Gumilang ini kembali setia kepada Tanah Air Indonesia.
“Mereka saat ini sudah kembali lagi ke pangkuan tanah air Indonesia,” ucap Nina.
Diketahui, ratusan mantan pengikut Panji Gumilang dari berbagai daerah, malam itu mengucapkan ikrar kembali setia kepada NKRI, seperti Indramayu, Subang, bandung Raya, hingga kawasan Jabodetabek.
Nina mengakui jika untuk masalah lama tidaknya mereka bergabung dengan NII, bervariasi.
Namun menurut Nina, yang paling utama adalah mereka sudah dicabut baiatnya dan sudah kembali lagi ke pangkuan ibu pertiwi. (*)