KORANMANDALA.COM – Ketua Panitia Pelaksana operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Selamet Garut, dr.Hendi Anshori mengatakan, dari angka 700 ibu-ibu melahirkan ada satu bayi yang mengalami penyakit bibir sumbing (celah langit-langit).
Hal tersebut, dijelaskan oleh dokter Hendi, kepada wartawan, Rabu 22 Januari 2023.
Dikatakan Hendi, para penderita bibir sumbing tersebut rata-rata dari masyarakat yang ada di daerah.
Oleh karena itu, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Garut menyelenggarakan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing, secara gratis.
“Tidak ada pungut biaya apapun bagi para pasien yang dioperasi bibir sumbing. Baik dari mulai pemeriksaan hingga ke pelaksanaan operasi atau pun kalau nantinya harus ada rawat inap, itu semuanya sudah disiapkan,” kata dokter Hendi.
Sedang pelaksanaan operasi bibir sumbing tersebut, dilaksanakan atas kerja sama dengan Departemen Operasi Plastik Pusat dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung.
Dijelaskan oleh ketua panitia tersebut, bagi masyarakat yang memang akan melakukan operasi tersebut, bisa mendaftarkan terlebih dahulu ke Puskesmas terdekat.
Sedang penutupan pendaftaran pada 9 September 2023 dan pelaksanaan operasi 21 September.
Para calon pasien yang sudah terdaftar, katanya, terlebih dahulu akan dilaksanakan screening.
Yakni untuk menentukan apakah pasien tersebut memang bisa dilakukan operasi atau tidak.
Sementara dalam kegiatan bakti sosial tersebut, dibatasi sebanyak 20 orang. (*)