KORANMANDALA.COM – Diantara upaya untuk meringankan beban para korban bencana, Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan dan siap pakai (DSP) masing-masing sebesar Rp250 juta, logistik dan peralatan untuk bencana kekeringan, kepada beberapa daerah rawan bencana di Jawa Barat.
Selain penyaluran bantuan diatas, BNPB pun menyerahkan bantuan 1 unit mobil dapur umum lapangan kepada 6 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, diantaranya, Kabupaten Kuningan, Cirebon, Subang, Bekasi, Cianjur dan Kota Cimahi.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat, di Ciater, Subang, pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Dalam rakor tersebut, diungkap Suharyanto, bahwa selama 2023, Indonesia dilanda bencana alam hingga 2.657 kali bencana, sebagian besar diakibatkan dari hidrometeorologi basah, seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrim.
Sejumlah pihak terkait yang terlibat dalam Rakor tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBA, Said Ashim, Anggota DPR RI, Obon Tabroni, dan Selly Andriany Gantina, perwakilan kepala daerah penerima bantuan, serta seluruh Kepala Pelaksana BPBD se-Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, didampingi Kalaka BPBD Indra Bayu Permana, mengucapkan terima kasih atas penyaluran bantuan tersebut.
Deputi Pelaksana Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBA, Said Ashim, mengingatkan, perlunya kewaspadaan semua pihak, sebab fenomena kekeringan mulai meningkat, terutama dalam kondisi kemarau dengan fenomena El Nino.
Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan harus segera dilakukan untuk mengatasi krisis air dan kekeringan.
Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan seperti penyaluran air bersih bagi daerah yang membutuhkan, persediaan cadangan pangan di daerah-daerah yang berisiko tinggi terkena kekeringan, serta peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana kekeringan. (*)