Sabtu, 11 Januari 2025 19:02

KORANMANDALA.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, meminta kepada para pemborong untuk hati-hati dengan jumping harga dalam penawaran proyek. 

“Karena ini adalah pembangunan proyek pembangunan untuk Pemda Garut. Dan modus – modus menurunkan harga,kita juga akan melakukan pemeriksaan,” kata Rudy kepada wartawan, Jumat, 25 Agustus 2023.

Karena, dikatakan Rudy, pihaknya tidak akan mengambil satu resiko yang merugikan pemerintah dan masyarakat.

Bahkan, diakui Rudy, pihak pemerintah akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika ditemukan kerugian negara dalam setiap proyek pembangunan di Kabupaten Garut.

“Ada hal yang seperti itu kita pasti minta bantuan APH (aparat penegak hukum ) kalau ada kerugian negara,” kata Bupati.

Ketegasan Bupati itu dia sampaikan saat melakukan monitoring pembangunan kantor Dinas Pemadam kebakaran di komplek Pemkab Garut.

Lebih jauh dijelaskan oleh Rudy, setiap proyek yang dilakukan dengan penuh dedikasi dan sesuai spesifikasi, akan mendapat apresiasi.

Begitu pula sebaliknya, apabila ada yang merendahkan kualitas secara sengaja akan dievaluasi tegas, karena hal itu mengindikasikan kurangnya komitmen.

“Kita terus melakukan pengontrolan melalui inspektorat dengan probity audit dan juga meminta masyarakat untuk sama-sama mengawasi,” tegas Rudy.

Dari kunjungan pengontrolan tersebut, Bupati melihat progres pembangunan kantor Dinas Damkar masih minus 3 persen dari target yang sudah ditentukan.

Meski demikian, Bupati telah menerima laporan dari pihak penyedia konstruksi bahwa target tersebut diperkirakan akan tercapai dalam tiga hari setelah pengecoran.

Proyek pembangunan yang dikontrol langsung Bupati Garut,seluruhnya sebanyak 5 lokasi yang semuanya ada di lingkungan perkantoran Pemkab Garut. (*)




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version