KORANMANDALA.COM – Ini mungkin aneh, disaat musim kemarau panjang, di Kawasan Banjarwangi, Kabupaten Garut, malah terjadi longsor hingga menutupi badan jalan.
Peristiwa itu terjadi tepatnya Kampung Legok, pada Senin, 28 Agustus 2023 (siang), sehingga akses jalan tidak bisa dilalui untuk kendaraan R4.
“Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor ini. Hanya untuk saat ini jalan raya yang menghubungkan antara Kecamatan Banjarwangi dengan Singajaya, belum bisa dilewati kendaraan roda empat “, kata Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amiruddin Latif.
Kendari demikian, untuk akses roda dua masih bisa dilewati, namun harus dengan penuh hati-hati.
“Hanya untuk sepeda motor, baru bisa dilalui, tapi harus hati-hati,” tegas Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menduga jika terjadinya longsor tersebut dipicu oleh tidak adanya pembatasan antara tebing dengan badan jalan.
“Penyebabnya, memang bukan karena guyuran hujan, tetapi diduga Akibat tidak adanya pembatasan antara lahan di tebing dengan jalan raya. Sehingga pas kondisi tanah gembur karena kering tidak bisa menahannya,” tutur Amirudin Latif.
Sehingga material yang ambrol itu menutup badan jalan sepanjang 30 Meter dengan ketinggian sekitar 1,5 Meteran.
Anggota Polsek dan Unsur lainnya serta warga, gotong royong membersihkan tanah yang menutup badan jalan tersebut.
“Untuk sementara, mobil tidak bisa lewat karena menunggu alat berat untuk membersihkan material,” kata Kapolsek. (*)