KORANMANDALA.COM – Endang Sulaeman (71) warga Perum Puncak Rahani Desa Godog Kecamatan Karangpawitan Garut, terbujur kaku, tergeletak di lantai dapur rumahnya, sudah menjadi mayat.
Penemuan mayat tersebut, atas dasar kecurigaan tetangganya, karena korban sudah dua hari tidak keluar rumah.
“Pertama yang menemukan korban adalah tetangga dekatnya”, tutur Kapolsek Wanaraja, kepada wartawan, Sabtu 9 September 2023.
Diketahui, korban sehari-harinya hidup sendiri di rumahnya, karena ditinggal istri dan anaknya ke keluar kota.
Biasanya, korban di waktu pagi atau sore selalu keluar rumah untuk jalan-jalan, namun pada Jumat, 8 September 2023 sekira pukul. 13.00 WIB, dia tidak kelihatan.
“Sehingga menimbulkan kecurigaan para tetangga dekat yang sering ngobrol dengan korban dikala masih hidup,” Kata Kapolsek.
Dari rasa kecurigaan dan penasaran tadi, membuat para tetangganya ingin mencari tahu keadaan korban sehingga mereka berupaya masuk ke rumah korban.
Mereka, mencoba membuka pintu dapur rumah Endang yang ternyata tidak dikunci, betapa terperanjatnya, mereka melihat korban sudah tergeletak dilantai dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Seketika itu juga, mereka langsung melaporkan penemuan mayat korban itu ke Polsek Karangpawitan.
Satuan reskrim Polsek Karangpawitan beserta Tim identifikasi Polres Garut, akhirnya datang ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan di TKP serta mengevakuasi mayat Endang untuk dilakukan otopsi.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan baik dengan benda tumpul maupun tajam.
Sedang pihak keluarga yang belakangan tiba di lokasi, menyatakan menerima kejadian kematian Endang tersebut sebagai takdir. (*)