KORANMANDALA.COM – Logo HUT Karawang ke-390 sedang menjadi perbincangan netizen.
Mulanya terdapat poster dagangan merchandise logo HUT Karawang yang beredar di media sosial.
“Emang boleh se komersil ini?” tulis akun instagram @agungdj99 yang dilihat koran Mandala pada Selasa, 12 September 2023.
Selain itu, tagar SaveUcup juga muncul sebagai dukungan terhadap desainer logo HUT Karawang ke-390 yang tidak mengetahui desainnya diperjualbelikan.
“Nu boga design nyieun baju oge kudu Mayar bang (Pembuat baju juga harus bayar, bang),” kata akun @devirosma_ yang juga istri dari pembuat desain logo HUT Karawang.
Seniman lukis dari Karawang, Jack Haris Bonandar turut mempertanyakan, apakah boleh atau tidak desain tersebut diperjualbelikan.
“Apakah desain itu sudah memang boleh diperjualbelikan oleh Pemkab, dan apakah ada izin terhadap pembuat desainnya yang dia buat secara suka rela sampai saat ini orangnya sedang sakit di rumahnya, terus untungnya itu untuk siapa?” tanya Jack.
Diberitakan sebelumnya, desain logo HUT Karawang sejak 2018 hingga 2023 ini, dibuat oleh seorang Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Karawang bernama Abdul Yusup (32) atau Ucup.
Ucup tinggal yang tinggal di Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, mengaku tidak mau meraup nilai berapapun dari hasil pembuatan logo HUT Karawang.
Namun demikian, Ucup berharap setidaknya pemerintah dapat mengapresiasi pembuatan logo dengan secarik kertas sertifikat ataupun berupa bentuk lainnya.
“Saat ini saya jadi THL dan memang tidak ada niat ingin meraup nilai dari pembuatan logo itu, dan secara pamrih saya buat meskipun banyak orang sekitar menganggap saya mendapat uang lumayan dari logo itu, tapi saya tidak ambil pusing.”
“Yang pasti saya berharap pemerintah bisa mengapresiasi pembuatan logo itu entah dengan secarik kertas sertifikat atau apapun namanya, agar desain itu bisa dihargai semestinya,” kata Ucup pada 31 Agustus 2023 lalu.(*)