KORANMANDALA.COM – Dua dari 8 siswa SDN Pengadilan 2 Bogor yang digerayangi dan dilecehkan oknum guru inisial BBS (30), dikabarkan mengalami trauma berat.
Karena itu, dua siswi korban guru predaktor seks tersebut, mendapat penanganan istimewa dan psikolog.
“Ya, dua anak korban pelecehan BBS dikabarkan mengalami trauma berat,” kata Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Amanah ketika dikonfirmasi Kamis 14 September 2023.
Sementara 6 korban lainnya disebutkan tidak separah dua anak tersebut.
“Yang enam lagi kondisinya tidak separah yang dua,” kata Dede Siti Amanah, tetapi dia tidak menjelaskan penyebab utama keduanya trauma berat.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor menangkap oknum guru inisial BBS yang dilaporkan sudah melakan pelecehan seksual kepada beberapa muridnya di SDN Pengadilan 2 Bogor.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari orang tua siswa dan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Menurut Dede, kini baik yang mengalami trauma berat dan tidak, mendapat penanganan yang intens dari UPTD dan psikolog, agar kondisi kejiwaan mereka pulih lagi.
“Dengan penanganan yang intens dari UPTD dan psikolog, Insya Allah proses pemulihan anak-anak akan lebih cepat,” kata dia.
Kepada media Dede menyebutkan bahwa korban pelecehan seksual oknum guru tersebut terdeteksi ada 14 orang.
Namun yang baru mengakui dan menceritakan kelakuan gurunya tersebut, baru 8 orang.
“Semuanya, yang teridentidikasi ada 14, tetapi yang bisa menceritakan secara lengkap kejadiannya baru delapan,” kata dia. (*)