KORANMANDALA.COM – Tiga pemuda masing-masing berinisial, TT, FB, TE, mengaku warga Desa Dunguswiru Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, terpaksa oleh petugas patroli dari Polsek Garut kota dilarikan ke RSUD dr.Slamet Garut.
Pasalnya, mereka mengalami luka – luka setelah dihajar massa di kawasan pasar Ceplak di jalan Cikuray, Garut Kota.
“Hanya tersangka TE yang kini diperiksa oleh anggota Satreskrim karena dia hanya mengalami luka ringan pada bagian tangannya,” kata PLT Kapolsek Garut kota, AKP Tito Bintoro,kepada wartawan,Rabu 13 September 2023.
Sedang yang dua lagi masih mendapat perawatan secara medis karena luka – lukanya cukup serius.
Sementara para pelaku nantinya diamankan di Mapolsek Garut kota berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan sebuah golok yang dipakai mengancam warga.
Menurut Kapolsek, awal kejadian itu bermula di kawasan jalan Cikuray tempat jajanan plus makan malam di wilayah Garut kota, datang tiga pemuda tersebut, diduga mabuk berat.
Mereka sengaja membuat kegaduhan dan kericuhan, yaitu mendatangi kios bakso tahu milik Alek Komarudin.
Disaat itu mereka berteriak-teriak menantang kepada Alek untuk berkelahi di tengah keramaian di komplek pasar ceplak tersebut.
Tidak hanya itu, salah satu dari ketiga pemuda itu, TT, mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah golok yang dia bawa sebelumnya.
TT tidak hanya sebatas mengacungkan golok, dia pun mempertontonkan kelihaiannya menyayatkan golok pada tangannya, seolah-olah mempunyai ilmu kebal dan meyakinkan pemilik kios yang ditantangnya.
Tentu saja adanya kegaduhan yang dibuat oleh tiga pemuda tersebut, membuat resah warga yang ada di pasar Ceplak tersebut dan akhirnya mereka spontanitas langsung mengeroyoknya.
Ketiga pemuda itu pun tak berkutik saat menerima amukan warga yang menghajarnya.
Sesaat kemudian, Petugas patroli dari Polsek Garut kota tiba di lokasi kejadian, dan melerai kejadian itu.
Melihat kondisi ketiga korban penuh luka akibat dikeroyok massa, Polisi akhirnya langsung melarikan mereka ke RSUD dr. Selamet Garut, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedang tersangka TE yang dinilai hanya mengalami luka ringan, langsung diamankan ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Belum ada keterangans ecara jelas, apa motif dari perbuatan ketiga pemuda tersebut sampai menantang kepada Alek Komarudin si pedagang bakso tahu itu.
Sebelumnya diketahui bahwa menurut catatan laporan polisi, Alek sempat membuat laporan terkait ketiga pemuda tersebut. (*)