KORANMANDALA.COM – Nampaknya objek wisata Situ Bagendit di kawasan Banyuresmi Garut, pada musim kekeringan ini yang biasanya surut bahkan sampai kering, kini terselamatkan dari kekurangan air.
Hal itu dari adanya bendungan Copong yang sudah mulai berfungsi dan berjalan dengan baik, sebagaimana yang diungkap Kepala UPT Objek Wisata Situ Bagendit, Iwan Kusdiawan, saat dikonfirmasi Koran Mandala, beberapa hari lalu di kantornya.
“Alhamdulillah, berkat adanya bendungan Copong yang sudah berjalan dengan baik, jadi objek wisata air ini terselamatkan termasuk area persawahan di beberapa daerah di Banyuresmi tidak akan mengalami gagal panen,” kata Iwan.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Tipe Kulit yang Berminyak Agar Terhindar dari Permasalahan Kulit
Namun demikian, tutur Iwan, pada saat ini jumlah pengunjung ke Situ Bagendit menurun cukup signifikan, dalam kurun waktu satu minggu, hanya ada sekitar 500 orang.
“Padahal biasanya pada hari minggu itu kadang sampai 2000 pengunjung,” imbuhnya.
Hal tersebut, dikatakan Iwan, dikarenakan memang adanya beberapa daerah mengalami kekeringan yang dianggap cukup berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan Situ Bagendit.
Baca Juga: Terungkap, Rencana Ammar Zoni Setelah Bebas: Umroh ke Tanah Suci
Selain itu, Iwan mengatakan, ada beberapa objek wisata baru di Garut yang saat ini mulai banyak dilirik oleh warga.
“Jadi itu faktor utamanya, para wisatawan lokal yang selalu mendominasi dalam hal jumlah kunjungan ke Situ Bagendit berkurang, dan kini mulai kunjungannya itu melebar yang lain,” tegasnya.
Walaupun begitu, lebih lanjut Iwan mengatakan, dampak dari kekeringan pada debit air di permukaan situ, tetap ada, namun kecil, yakni penurunannya sekitar 20 persenan.
Baca Juga: Begini Cara untuk Merawat Tipe Kulit yang Berminyak Agar Terhindar dari Permasalahan Kulit
Namun tidak mempengaruhi kepada seluruh fasilitas wisata seperti alat permainan air, hingga saat ini bisa dipergunakan dengan baik.
Iwan yang sebelumnya memiliki pengalaman dalam bidang pengelolaan objek wisata di Garut Selatan, kini dia dipercaya untuk mengembangkan Situ Bagendit oleh Pemerintah Daerah mengaku, pembenahan objek wisata air yang dikelolanya, saat ini sudah mulai tertib dan berkembang.
“Sesuai dengan keinginan pimpinan, untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah ditata, diantaranya tempat parkir kendaraan, kemudian sarana lainnya sama ikut mendukung dan mendapat perhatian dari masyarakat pengunjung,” kata Iwan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah, Pengunjung Ngaku Sangat Terbantu: Harga Beras Lagi Mahal
Lebih jauh lagi, sisi premanisme yang kerap mengganggu keamanan dan kenyamanan di setiap objek wisata, kini di Situ Bagendit tidak ada.
“Kami menjamin para wisatawan yang berkunjung ke Situ Bagendit, akan aman dari gangguan preman tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, terkait target yang dibebankan oleh Pemkab Garut pada sektor wisata Situ Bagendit mencapai Rp1,2 miliar.
“Namun akibat tingkat kunjungan wisata berkurang paling bisa tercapai 75 persenan,” Kata Iwan. (stc/sam)