Kondisi lapak pedagang mie yang tertimpa bongkahan tembok saat proses pembongkaran bangunan SDN 17 Kuningan yang memakan dua korban ibu dan anak.
KORANMANDALA.COM – Pembongkaran SDN 17 Kuningan memakan korban Ibu dan anak lantaran tertimpa tembok.
Diketahui kedua korban tersebut yakni Nena dan indah, langsung dilarikan ke rumah sakit Juanda Kuningan.
Hal ini dikatakan seorang pekerja pembongkaran, Ade, saat dimintai keterangan di lokasi kejadian, di jalan Siliwangi Kabupaten Kuningan, pada Rabu, 27 september 2023.
Terkait pembongkaran yang dilakukan, Pemkab kuningan mempunyai rencana pembangunan lahan parkir dan lokasi pedagang kaki lima di tempat tersebut.
Namun, saat proses pembongkaran bangunan, peristiwa naas menimpa kepada Ibu dan anak itu, dimana mereka tangah menimati mie ayam di lapak pedagangnya yang terletak di besmen surya toserba kuningan.
Seorang saksi yang sempat meliaht insiden tersebut, Anton lugay menerangkan kejadian tersebut berjadi begitu cepat.
Sehingga orang yang sedang menyantap mie tidak dapat menghindar, dan korban dilarikan ke rumah sakit juanda kuningan, saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
Ia pun membenarkan bahwa pembongkaran tersebut untuk pembangunan lahan parkir dan lapak kaki lima oleh pemkab kuningan.
“Akan tetapi dalam masa pembongkaran pihak pekerja atau pemenang tender tidak memberi konfirmasi kepada warga sekitar,” kata Anton.
Saat ini operator dari alat berat yang digunakan dalam proses pembongkaran bangunan tersebut, masih dalam pemeriksaan Polsek Kuningan. (*)