KORANMANDALA.COM – Meski dalam suasana puasa Ramadhan, Atlet Tolak Peluru Sea Game 2023 ini terus berlatih setiap hari sesuai jadwal.

Latihan dipusatkan di Lapangan Atletik GOR Padjajaran Jl. Pasirksliki No.37 C Kota Bandung. Latihan pagi pukul 05.00-80.00 WIB dan sore pukul 15.30-18.00 WIB, dibawah asuhan pelatih Ong Ko Hin.

Eki Febri Ekawati, atlet nomor tolak peluru putri asal Desa Cikadu kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan ini, akan tampil di Arena Sea Game Kamboja 2023 bersama rekan satu timnya.

Mereka diantaranya adalah Maria Londa nomor lompat jauh putri, Odekta Elvina Naibaho nomor maraton putri, Safwaturahman nomor lompat jauh putra, dan Abdul Hafiz dari lempar lembing putra.

Mereka optimistis meraih medali emas pada event Sea Game ke XXVII/2023 Kamboja yang akan digelar 5 – 17 Mei 2023 mendatang.

Keyakinan itu disampaikan sang pelatih Mustara saat persiapan menjelang perhelatan pesta olahraga Sea Game dengan target meraih 5 medali emas untuk kontingen Indonesia.

Prestasi Eki Febri Ekawati gadis asal Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang ini sudah teruji. Kariernya diawali sejak direkrut sebagai atlet kabupaten Kuningan pada event Porda XII/2010 Jawa barat. Pundi-pundi medali emas selalu diraih dalam berbagai kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional.

Eki Febri disela persiapan latihan menuturkan, terjun di dunia olahraga ini sejak tahun 2007. Ia memilih nomor spesial Tolak Peluru.

“Alhamdulillah berkat disiplin dan ketekunan berlatih setiap hari, Aku berhasil menorehkan sejumlah prestasi” ungkapnya saat diwawancara via selulernya, Jumat 14 April 2023.

Lebih jauh gadis kelahiran 18 Februari 1992 silam ini menyebut, prestasi yang diraihnya antara lain, pada SEA Games 2021 di Vietnam membukukan lemparan sejauh 15.20 meter. Ia berhasil menjadi orang pertama pada cabang olahraga atletik yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang bergengsi se-Asia Tenggara.

Sejumlah prestasi lainnya yaitu, mencetak rekor nasional tolak peluru dengan menorehkan lemparan sejauh 15,54 meter pada event Kejuaraan Grand Prix Seri I di Jiaxing, China.

Kemudian, kembali meraih medali emas  saat mewakili Indonesia pada pentas SEA Games 2019 Filipina, medali perunggu diraihnya dalam perhelatan Internasional Atletik di Korea Selatan 2019. Eki juga merebut medali emas dalam tiga periode PON, (tahun 2012, 2016, 2020) dan prestasi lainya.

Dari hasil perolehan prestasi tersebut Eki banyak menerima bonus yang sebagian besar di tabung di Bank sebagai investasi masa depan setelah berhenti sebagai atlet.

“Mohon doa restu dari seluruh warga Jawa Barat, semoga kontingen Indonesia berhasil meraih yang terbaik” demikian permohonan Eki mengakhiri pembicaraan dengan wartawan Koranmandala.com.- ***

Sumber:

Editor: Editor Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version