KORANMANDALA.COM – Puncak musim kemarau seperti saat ini, kebakaran lahan terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Seperti halnya di Kabupaten Majalengka. Dalam lima bulan terakhir tercatat ada puluhan kasus kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah desa di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mencatat dari bulan Mei hingga September 2023 ada 65 kasus kebakaran lahan.
“Kebakaran lahan telah menghanguskan 122,11 hektar lahan di 15 kecamatan dan 42 desa di Kabupaten Majalengka,” kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, Rabu, 20 September 2023.
Rezza menjelaskan pada bulan Mei ada 2 kasus kebakaran lahan, Juni 3 kasus, Juli 6 kasus, Agustus 19 kasus dan September 35 kasus.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi menanggapi hal tersebut. Menurutnya, hingga kini Pemkab Majalengka masih kekurangan armada pemadam kebakaran.
“Pemkab Majalengka sudah meminta tambahan armada pemadam kebakaran namun belum terealisasi,” kata Karna di Gedung Islamic Center Majalengka, Rabu, 20 September 2023.
Dalam menanggulangi kebakaran yang terjadi pada musim kemarau, pihaknya sangat kekurangan armada pemadam kebakaran.
Seperti diketahui saat ini armada pemadam kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka hanya memiliki 4 armada pemadam kebakaran. Namun hanya dua yang bisa beroperasi dengan dua armada lagi kondisinya rusak. (*)