KORANMANDALA.COM – Empat dari lima orang pemburu burung tewas usai tertimpa pohon tumbang di kawasan hutan Gunung Cikolak, Singajaya, Kabupaten Garut, sedangkan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Pasalnya, kelima warga asal Desa Sukarame, Caringin itu tengah beristirahat saat berburu burung tiba-tiba ambruk dan menimpa kelima orang tersebut.
Selain tertimpa pohon, mereka pun turut terseret ke dasar jurang sedalam 200 meter.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Singajaya, Anas Nasrudin, saat dikonfirmasi koranmandala.com, pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca Juga: Satu Hari Dua Rumah di Garut Ludes Terbakar, Hanya Karena Hal Sepele
Kapolsek menuturkan, awal musibah tersebut manakala kelima warga itu tengah berburu burung di kawasan hutan Gunung Cikolak.
Namun, disaat mereka tengah beristirahat, tiba-tiba pohon kiara tempat mereka melepas lelah, roboh lantaran lapuk dimakan usia, sehingga menimpa kelima warga tadi.
“Meninggal di lokasi sebanyak 3 orang dan satu orang saat dirawat di puskesmas Peundeuy,” kata Anas.
Baca Juga: Operasi Knalpot Bising Terus Disisir Polres Garut Hingga Ke Lingkungan Sekolah, Ini Hasilnya
Sedang satu orang lagi dikatakan Anas, mengalami luka berat yaitu patah tulang rusuk kiri dan mengalami luka robek pada pangkal paha kiri, ini sedang dalam proses penanganan medis.
Kawasan hutan Gunung Cikolak sendiri masuk ke dalam wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cihurip di petak 103, dibawah Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisompet.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara visum luar oleh tim medis di Puskesmas Peundeuy, warga yang meninggal dunia maupun luka berat dibawa langsung oleh pihak keluarganya.
Baca Juga: Minibus Hilang Kendali, Terjun ke Jurang Saat Melintasi Tikungan di Cibatu Kabupaten Garut
Mereka menolak untuk dilakukan visum secara keseluruhan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,
Mereka yang meninggal dunia tertimpa pohon itu diantaranya Nana (45), Suryadi (33), Ginanjar (20), semuanya warga Desa Sukarame Kecamatan Caringin Garut dan Adang (50) warga desa Indralayang Caringin.
Kemudian yang mengalami luka berat, yakni Jajal Jaelani (27) warga Sukarame Caringin.
Baca Juga: Saefuloh, Nelayan di Pantai Santolo Garut Selatan Meninggal Dunia Saat Melaut
Peristiwa maut itu, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Rabu yang baru lalu, bermula kelima orang warga Caringin, bersepakat akan berburu burung ke kawasan hutan lindung di Singajaya. Karena terkenal banyak burungnya.
“Mereka sudah tiga hari berada di kawasan hutan lindung tersebut, menginap di tempat itu,” kata Kapolsek mengutip keterangan korban Jajal Jaelani yang mengalami luka berat saat dirawat di Puskesmas.
Namun entah bagaimana, ketika mereka beristirahat dibawah pohon kiara yang terletak di bibir tebing, sekira pukul 14.00 WIB, secara tidak diduga pohon tersebut mendadak tumbang dan langsung menimpa mereka yang tengah duduk di bawahnya.
Baca Juga: Saefuloh, Nelayan di Pantai Santolo Garut Selatan Meninggal Dunia Saat Melaut
Kelima pemburu burung yang katanya belum berhasil menangkap satu ekor pun itu, tidak bisa menyelamatkan diri saat rating pohon besar tersebut langsung menimpanya.
Kemudian setelah itu, rating besar tersebut menyeretnya ke bawah tebing sedalam 200 meteran.
Kejadian tersebut sempat diketahui oleh warga yang rumahnya dekat hutan lindung itu, kemudian melaporkan kepada Camat.
Baca Juga: Atasi Kenaikan Harga Beras Dampak dari Kekeringan, Bupati Garut, Rudy Gunawan Distribusikan 100 Ton, Gratis
Anggota Polsek bersama dengan unsur kecamatan serta masyarakat langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban dari tumpukan ranting pohon kayu yang menimpanya. (stc/sam)