KORANMANDALA.COM – Sebanyak 1.450.000 liter air bersih sejak bulan September 2023 didistribusikan ke desa-desa di wilayah Kabupaten Kuningan terutama desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Demikian dikatakan Direktur PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Ukas Suharfaputra, saat dikonfirmasi Jumat 6 Oktober 2023 terkait darurat air bersih di sejumlah desa di kabupaten Kuningan.
“Pendistribusian air tersebut menggunakan 10 unit armada tangki air, dengan prioritas desa-desa yang tidak terjangkau pelayanan air bersih berbasis pipanisasi,” kata Ukas.
Terpisah, Kalaka BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, disela monitoring menjelaskan, desa-desa yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih antara lain, di wilayah Kuningan timur dan Kuningan Selatan.
Baca Juga: Air Untuk Rakyat dari Sumber Air Cibangir Kuningan Belum Dimanfaatkan secara Optimal
Desa-desa yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih tersebut, mengajukan permohonan distribusi air bersih melalui BPBD Kabupaten Kuningan.
Pendistribusian air bersih ke desa-desa krisis air dilaksanakan secara bertahap.
Menurut Ibe sapaan akrab Indra, memasuki tahap ke 3, saat ini sedang dilaksanakan untuk menjangkau 7 desa.
Baca Juga: Beredar Video Perundungan Anak di Cigugur Kuningan, Polisi Telah Identifikasi Pelaku
Jumlah air yang sudah didistribusikan oleh BPBD pada tahap 1 dan 2 total sekitar 158 ribu liter, jelas Ibe Jumat 6 Oktober 2023.
Diakuinya, distribusi air dilaksanakan mulai dari tanggal 3 – 7 Oktober dengan menggunakan armada tambahan 1 unit mobil tangki kapasitas 8000 liter.
Adapun untuk tangki BPBD dijadwalkan tanggal 3 – 22 Oktober kapasitas tangki 5000 Liter.
Baca Juga: Hajat Bumi Tradisi Syukuran Hasil Panen dan Momen Agar Terbebas Dari Bencana, Ini Pesan Bupati Kuningan –
Pendistribusian air bersih ini, tidak menutup kemungkinan akan ada tahap selanjutnya disesuaikan dengan situasi kondisi dan sesuai dengan laporan dan permohonan wilayah yang membutuhkan air bersih.
“Distribusi air ini tidah hanya pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Kuningan, juga di laksanakan oleh Polres Kuningan, Kodim 0615 dengan program pipanisasi, BRI, BAZNAS, MDMC, serta organisasi masyarakat dan relawan lainnya yang berperan serta dalam distribusi air bersih ke beberapa desa,”ungkapnya.
Total pasokan air bersih hingga saat ini sudah mencapai 450 ribu liter. Bahkan perusahan Charon Pophan turut membantu mendistribusikan air bersih di desa Cimulya kecamatan Cimahi, sejak bulan Agustus sampai 5 Oktober 2023 sebanyak 7000 ribu liter.
Baca Juga: Hajat Bumi Tradisi Syukuran Hasil Panen dan Momen Agar Terbebas Dari Bencana, Ini Pesan Bupati Kuningan
“Harapannya, mudah-mudahan selain dari pemerintah, ada juga bantuan dan kepedulian dari pihak lainnya baik swasta, relawan ataupun organisasi masyarakat lainya dalam upaya membantu masyarakat yang kekurangan air bersih,” harap Ibe.
Aris Boy salah seorang warga Cibingbin, menyambut baik kepedulian pihak BPBD maupun TNI/Polri dan pihak swasta yang empati membantu distribusi air bersih.
“Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami darurat air bersih di musim kemarau,” kata Boy. (stw/sam)