Alat berat beko yang dipergunakan untuk membongkar bangunan SDN 17 di Kabupaten Kuningan.
KORANMANDALA.COM – Pembongkaran Gedung SDN 17 di Jl. Siliwangi Kuningan memakan korban saat Ibu dan anak menikmati Mie Ayam di Basement Toserba Surya tiba-tiba tertimpa bongkahan tembok, hingga mengalami luka berat, Rabu 27 September 2023.
Menurut keterangan Ade selaku pekerja di TKP menuturkan, Ibu dan anak yang diketahui bernama Nena Lusiana (51) serta Delia Nurindah (19) warga Citamba Blok kliwon Rt 09/ Rw 03 kelurahan purwawinangun Kabupaten kuningan.
Kedua korban Ibu dan anak tersebut langsung dilarikan ke RS Juanda Kuningan akibat luka yang dideritanya..
Seperti diketahui eks. bangunan SDN 10 dan SDN 7 yang dimerger menjadi SDN 17 Jl. Siliwangi 103 kuningan itu, oleh Pemkab Kuningan, dilakukan pembongkaran dengan meruntuhkan bangunan permanen menggunakan alat berat beko.
Baca juga: Kuningan Tuan Rumah Porpemda Jabar ke-XV 25-29 November 2023, Venue Golf di Jatinangor, Apa Saja Cabornya?
Di Lokasi tersebut rencananya akan dibangun lahan parkir Roda 4 , Roda 2 dan lokasi pedagang kaki lima.
Namun sangat disesalkan dalam proses pembongkaran bangunan, terjadi insiden yang memakan korban luka berat, tertimpa bongkahan tembok saat keduanya sedang menikmati mie ayam di besmen Surya Toserba Kuningan.
Sementara itu, seorang saksi, Anton Lugay menerangkan, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat sehingga orang yang sedang menyantap mie tidak dapat menghindar dan korban pun dilarikan ke rumah sakit Juanda Kuningan. Hingga saat ini korban masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
Baca juga: Penonton Kalayudha TeaTer Sado Kuningan Tembus 5000 Orang
“Bangunan ini akan dijadikan lahan parkir dan lapak kaki lima oleh pemkab kuningan, tetapi dalam masa pembongkaran pihak pekerja ataupun pemenang tender tidak memberi konfirmasi kepada warga sekitar,” ujarnya.
Seorang pekerja, Ade mengaku, merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa ibu dan anak itu. Sampai berita ini diturunkan operator alat berat masih diperiksa polsek kuningan. (*)