KORANMANDALA.COM – Ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cirebon yang masih berstatus tenaga honorer, mendaftar untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto,
saat menghadiri Tasyakuran Tahadust Binimah guru PPPK GPAI Sekolah Dasar di Pendopo Bupati Cirebon.
Menurutnya, hingga hari ini, Senin, 9 Oktober 2023, sudah 351 guru honorer PAI yang telah mendaftar untuk mengikuti seleksi tersebut.
Sementara jumlah formasi yang dibutuhkan untuk guru mata pelajaran tersebut sebanyak 256 orang.
Baca Juga: Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo Ajak Relawan Ketuk Pintu Tetangga di Cirebon
“Dan sisa guru honorer PAI yang belum mendaftar sebanyak 95 orang,” kata Ronianto, Senin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah dinyatakan lulus menjadi pegawai Disdik Kabupaten Cirebon mendorong agar mereka meningkatkan produktivitasnya.
“Mereka harus meningkatkan produktivitasnya karena kan gaji mereka meningkat,” jelasnya.
Baca Juga: Dewa 19 hingga Andra The BackBone Akan Gelar Konser di Cirebon, Harga Tiketnya Cuma Segini, Murah!
Tak hanya bertugas untuk mendidik, guru kata Ronianto, juga memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kepada anak didiknya, agar tidak melakukan atau menjadi korban praktik perundungan.
“Guru itu menjadi tonggak pertama pengawasan terhadap anak didiknya, apalagi sekarang lagi marak bullying. Jangan sampai melempem,” ungkap Ronianto.
Di tempat yang sama Bupati Cirebon Imron juga mengatakan keberadaan guru mata pelajaran PAI di sekolah sangat penting.