KORANMANDALA.COM – Akibat kekeringan, ribuan warga di 6 Desa wilayah Kuningan Timur berebut air bersih sambil membawa ember maupun baskom dan wadah lainnya.
Hal itu tampak ketika Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kuningan mengirim air bersih secara marathon, sejak dimulai dari tanggal 9 – 13 Oktober 2023.
Pengurus PMI Bidang SDM, Tuti Rusilawati mengatakan pendistribusian itu akibat dari sumur air warga yang mulai kering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Sebagaimana halnya yang terjadi di desa Cimulya kecamatan Cimahi, Jumat 13 Oktober 2023.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa di Kuningan Menjurus Anarkis dan Penjarahan Gegara Hasil Pemilu
ratusan warga mengantre untuk mendapatkan kiriman bantuan air bersih yang didistribusikan PMI ke wilayah tersebut.
“Atas permintaan Ranting PMI Kecamatan kami langsung merespon dan mendistribusikan air bersih ke 6 desa,” kata Tuti.
Dikatakan Tuti, keenam desa itu diantaranya Desa Lengkong, Cileuya, Cimahi, Kananga, Cimulya dan Desa Simpayjaya.
Baca Juga: DP Korpri Kuningan Gelar Susur Jalur Wisata, Ini yang Dilakukan di Waduk Darma
“Bantuan air bersih tahap pertama ini, total 45.000 liter,” kata dia.
Pendistribusian air bersih tahap 2 akan dilanjutkan 23 Oktober 2023 mendatang.
Pengiriman air bersih menggunakan 1 unit mobil tangki bantuan dari PD PMI Provinsi Jabar, berkapasitas 5.000 Liter.