KORANMANDALA.COM – Ribuan massa dari berbagai element masyarakat Kabupaten Kuningan turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa terhadap kebrutalan Israel yang membombardir Negeri Palestina. Bahkan Masjid Al’AQSA menjadi sasaran kebiadaban zionis Israel.
Aksi solidaritas untuk Palestina tersebut, diprakarsai Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK).
Mereka melakukan “long march”, sejauh 1,5 Kilometer dari mulai Tugu Bokor Kuningan di Bundaran Cijoho.
Sejak pagi hari pukul 06.00 WIB, mereka sudah merapat ke titik kumpul di bundaran Cijoho, selanjutnya melakukan long march bersama sepanjang jalan Siliwangi Kuningan dan berakhir di Taman Kota Kuningan, Minggu 15 Oktober 2023.
Baca juga:Murah Banget! Yakin Gak Mau Kredit Kymco Like 150i? Kapan Lagi Dapat Motor Mirip Vespa Cuma 400 Ribuan
Suasana aksi unjuk rasa pun semakin marak karena berbaur dengan ribuan masyarakat yang memanfaatkan agenda Car Free Day (CFD) hari Minggu pukul 06.00 – 09.00 WIB.
H. Andi Marzuki, seorang aktivis Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK), saat berada di tengah massa mengatakan, aksi solidaritas untuk Palestina ini merupakan kepedulian masyarakat Kuningan.
“Ini bukti bahwa kita sesama muslim, kita adalah saudara. Mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina” ungkapnya.
Baca juga: Pergeseran Posisi Matahari Jadi Pemicu Suhu Panas di Jabar, Terutama Bandung
Unjuk rasa keprihatinan ini ditandai gelar doa bersama dan penggalangan dana.
Diharapkan umat muslim di Kuningan peduli Palestina, sekecil apapun bantuannya.
“Insya Allah bila sudah terkumpul akan kita salurkan via Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Mari luruskan Shap dan Rapatkan Barisan” ujar H. Andi seraya meneriakan yel-yel takbir “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Baca juga: Terseret Ombak Laut Pantai Selatan Garut, Jasad Korban Belum Diketemukan
Sementara itu, Machmud (43) warga Palestina pemilik Al’AQSA restourant di Jl. Raya Jalaksana Kuningan, menyebutkan akan memboyong istri dan anak balitanya mengingat suasana di Palestina semakin mencekam.
“Saya berdoa semoga istri dan anak saya selamat dan senantiasa dalam lindungan Allah… Amin Yaa Raab” tutur Ayah dari 6 anak yang mengaku betah dan aman tinggal di Indonesia. (stw/ekp)