Pria yang akrab disapa Kang DS itu menyebut penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin di 31 kecamatan itu merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan meningkatkan akses pangan bagi masyarakat.
Di samping itu, Dadang berharap bantuan yang digelontorkan pihaknya dapat membantu masyarakat miskin yang berpotensi mengalami rawan pangan karena fenomena El Nino maupun ‘tercekik’ gejolak harga beras.
“Ini bukti bahwa pemerintah daerah hadir untuk meringankan beban masyarakat. Ini juga bagian dari langkah konkret kami dalam menjaga stabilitas harga pangan dan upaya menurunkan harga beras pada fase el nino saat ini,” tuturnya.
Baca Juga: Perdagangan Indonesia Bergairah, Alami Surplus ke-41 Bulan Secara Beruntun
Jika ditotalkan, Dadang telah menggelontorkan bantuan kepada 224.468 orang penerima manfaat se-Kabupaten Bandung yang terdiri dari 10.398 penerima BLT dan 214.070 orang penerima bantuan beras.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat. Dua tiga bulan ke depan dikhawatirkan makin kritis (dampak el nino). Sebab, el nino ini belum dapat diprediksi kepan selesainya,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.(fam/fam)