KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana melubangi sejumlah titik di kawasan Tegallega, Kota Bandung untuk menimbun sampah organik pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sekaligus Ketua Satgas Penanganan Darurat Sampah, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan membuat enam lubang sebagai tempat penampungan sampah organik.
“Ini kita temukan ada enam titik yang akan kita jadikan lubang. Pohon tetap kita jaga jangan sampai mengganggu pohon di sana. Tidak boleh ada perubahan fungsi,” kata Ema pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Ema menjamin galian lubang-lubang untuk menimbun sampah organik ini, tidak akan merusak tanaman sekitarnya kawasan Tegallega.
Baca Juga: Jalur Selatan Jawa Normal Lagi, Kereta Pertama yang Melintas: Lodaya
Seperti sebelumnya, sampah-sampah yang tertimbun di lubang-lubang buatan ini, bakal dijadikan kompos oleh Pemkot Bandung untuk menyuburkan area.
“Saya tetap konsentrasi mencari lobang di sebelah Utara untuk menimbun sampah daun dan sisa makanan di sana menjadi kompos bahkan menyuburkan lahan di area tersebut dan itu semuanya untuk sampah organik,” ungkapnya.
Langkah pembuatan lubang-lubang ini menyusul Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung yang masih terbakar api.
Baca Juga: Penyidik Periksa 19 Saksi Kasus Dugaan Pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Termasuk Ajudan Ketua KPK
Oleh karena itu, berton-ton sampah tidak terangkut dan menggunung di sejumlah TPS Kota Bandung. Maka lubang-lubang di Tegallega menjadi solusi tambahan.
Sejumlah lubang-lubang di kawasan Tegallega itu akan segera digunakan oleh Pemkot Bandung. Rencananya, kata Ema, pihaknya bakal mengangkut sampah menuju Tegallega.
“Kita juga secara optimal ingin menangani TPS sampah yang ada di Jalan Moh Toha. Saya minta pengurangan sampah di TPS,” ujarnya.(pan/fam)