KORANMANDALA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mencopot Dikdik Sutarno Nugrahawan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi. Tito menilai, Dikdik gagal menangani inflasi dan menurunkan harga beras di Kota Cimahi.
Pemberhentian Dikdik disampaikan langsung oelh Tito pada Senin, 9 Oktober 2023 ketika rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023.
“Saya sudah berkali-kali menyampaikan pada Kota Cimahi, inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun,” kata Tito.
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengirimkan Surat Keputusan (SK), penunjukkan Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi sebagai pengganti Dikdik.
Baca Juga: Disentil Soal Penggunaan GIM oleh Relawan Bacapres, Ini Respons Disparbud Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin pun membenarkan kabar tersebut. Dirinya akan segera melantik Pj Wali Kota Cimahi baru di Gedung Sate, Kota Bandung pada Minggu, 22 Oktober 2023.
“Sudah diterima suratnya, nanti hari Minggu (22 Oktober 2023) akan dilantik Pj Wali Kota Cimahi,” kata Bey pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Dalam surat yang diterima Pemprov Jawa Barat, Dikdik Sutarno Nugrahawan diganti oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Dicky Saromi. Kepala DPMD akan bertugas sebagai Pj sampai ada Wali Kota Cimahi definitif.
Baca Juga: Tulis Inisial ‘E’, Gibran Rakabuming Beri Bocoran Cawapres Pendamping Prabowo?
“Pak Dicky Saromi (Pj Wali Kota Cimahi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),” ujarnya.
Diwartakan Koran Mandala sebelumnya, Dikdik membantah pemberhentian dirinya sebagai Pj Wali Kota Cimahi karena tidak bisa menangani inflasi dan menurunkan harga beras.
Dia mengatakan, Mendagri Tito Karnavian hanya mengganti dirinya dengan pejabat lainnya.