KORANMANDALA.COM – Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Prof. Ade Maman Suherman bakal melanjutkan pembangunan Masjid Al Haddi Unsika di Kampus 2 Unsika, Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Desa Margasari, Kecamatan, Kabupaten Karawang.
Sebelumnya, pencanangan pembangunan masjid sudah bergulir pada 15 Maret 2018 oleh Gubernur Jawa Barat masa itu, Ahmad Heryawan. Hingga saat ini, rencana pembangunan masjid megah yang kemungkinan menelan biaya Rp56 miliar itu bakal berlanjut.
“Lebih dari empat tahun rencana pembangunan masjid ini belum terlaksana. Meski pun panitia sebelumnya sudah bekerja maksimal dan menunjukan hasil dengan mempunyai dana sebesar Rp 406 juta. Kita akan melanjutkan dan insha Allah akan menyelesaikannya,” kata Ade di Gedung Rektorat Unsika pada Senin, 23 Oktober 2023.
Ade juga menyebutkan, kelanjutan pembangunan masjid megah ini akan bergulir secara mandiri dengan menggandeng para donatur.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Tidak Terbukti, Tiga Peserta dan Penyelenggara Puteri Padi Karawang Berakhir Damai
“Karena tahun depan (2024) Unsika sudah direncanakan untuk pembangunan ruang belajar dan sarana olahraga. Maka, pembangunan masjid ini akan dilakukan secara mandiri. Mungkin tahun selanjutnya bisa dianggarkan,” ujarnya.
Berbicara desainnya, Koordinator Manajemen Kontruksi, Laila Zohra menjelaskan, masjid yang terdapat tiga lantai itu, bakal menampilkan unsur kelokalan Karawang dengan bentuk atap terpisah segitiga dan dua menara tinggi simbol keagungan.
Secara karakter, ata Laila, warna bangunan ini akan mengikuti warna Unsika, yaitu merah maron.
Baca Juga: Viral, Pria di Bandung Ancam Bunuh Orang Secara Acak dengan Membawa Senpi dan Pisau Lipat, Netizen: Kandangin Sih
Menurutnya, ada tantangan dalam proses pembangunan masjid Unsika, yakni struktur tanah di lokasi tanah basah, sehingga pondasi bangunan pun harus lebih dalam dan kokoh dengan bentuk bangunan panggung.
“Secara hitungan hampir 35 persen dari total anggaran sekitar Rp56 miliar akan dihabiskan untuk pembangunan pondasi. Kita juga sudah menghitung, tahap pertama untuk memulai pembangunan masjid ini setidaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp17 miliar,” jelasnya.(sty/fam)