KORANMANDALA.COM – Bupati Indramayu, Nina Agustina mengapresiasi semangat ‘jihad’ para santri dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dikatakan Nina saat menghadiri upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kabupaten Indramayu pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Menurut Nina, ‘jihad’ saat ini bukanlah perjuangan fisik semata, tetapi juga memberantas kebodohan dan ketidakadilan.
“Perjuangan bukan semata-mata dengan fisik, tetapi juga memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan,” kata Nina.
Baca Juga: Aturan Baru Harus Pakai Aplikasi, Nelayan di Indramayu Marah-Marah hingga Banting Jerigen saat Hendak Mengisi BBM
Nina mengatakan, saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.
Di tengah dinamika global yang terus berubah, ungkap Nina, santri memiliki peran kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam masyarakat.
Karena itu, Nina mengajak semua pihak untuk ikut terlibat aktif dalam membangun bangsa.
Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi, Bupati Nina Agustina Optimis Panen Padi di Indramayu Bisa Capai Target
“Mari kita bersama-sama, untuk menjayakan negeri ini dengan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Indramayu, Mohammad Mulyadi mengatakan, tema HSN tahun 2023 ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’ memiliki arti yang mendalam.
Menurutnya, kata ‘jihad’ dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan.