KORANMANDALA.COM – Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Papandayan, Cisurupan, Kabupaten Garut, luas area yang terbakar mencapai 150 hektar lebih.
Kebakaran hutan di blok Tegal Alun pas puncak gunung Papandayan itu, terjadi sejak Minggu malam.
Hingga Senin malam, titik api pun masih terlihat dan belum padam sepenuhnya.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya menurunkan 100 personel gabungan untuk menangani dan mengamankan masalah kebakaran tersebut.
Baca Juga: Buntut Mahasiswa IPI Garut jadi Korban Pembacokan, BEM Datangi Polres
Selain upaya pemadaman, para personel pun dituntut untuk tetap berjaga di lokasi dan siap diterjunkan memadamkan api, bila kondisi terus berkembang.
Hal itu dikatakan Kapolres, pada Selasa 24 Oktober 2023, setelah dia melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran.
“Kebakaran hutan atau lahan tersebut kini marak terjadi diakibatkan oleh fenomena alam dan, kelalaian manusia ataupun akibat musim kemarau panjang,” kata Kapolres.
Baca Juga: Alami Rem Blong, Mobil Avanza Masuk Jurang di Talegong Garut
Sedangkan untuk penyebab kebakaran di gunung Papandayan, dikatakan Kapolres, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep Saefudin mengatakan, perkembangan situasi saat ini kebakaran lahan di Gunung Papandayan, sejumlah titik api sudah mulai padam.
Namun di sekitar lokasi Gunung Papandayan, kondisinya tertutup asap tebal sehingga terkendala jarak pandang yang terbatas.