KORANMANDALA.COM – Kementerian Kesehatan Rl (Kemenkes) merilis data terbaru kasus positif Monkey Pox atau cacar monyet. Saat ini, kasus tersebut menjadi sepuluh dari sebelumnya sembilan kasus di DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin mengaku Dinkes sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta rumah sakit untuk menyiagakan fasilitas kesehatan.
“Dinas kesehatan selalu mengantisipasi, kerjasama dengan rumah sakit-rumah sakit juga,” kata dia pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Bey mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan kasus cacar monyet di Jawa Barat. Kendati belum ada kasus, Bey meminta masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Nasib Sembilan CDPOB di Jawa Barat Tak Terealisasi, Bey Machmudin: Masih Moratorium!
“Ya (waspada). tentunya nanti ada imbauan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya bersama dinkes kabupaten/kota hingga RSUD sudah mengikuti sosialisasi dan penanganan cacar monyet dari Kemenkes RI.
“Dinkes Jabar memantau, dinkes kabupaten kota mengondisikan agar apabila ada kejadian segera dikoordinasikan supaya bisa diantisipasi agar tidak meluas,” kata Vini saat dikonfirmasi pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Meski Murah, Telur Ayam Punya Segudang Manfaat, Bisa Jaga Kesehatan Jantung?
Dia menjelaskan, penyakit ini menimbulkan gejala seperti demam tinggi, muncul bintik merah seperti cacar air tetapi papulnya keras, hingga sulit menelan. Papul pada cacar monyet ini berwarna kekuningan dan ketika pecah menjadi jaringan kulit kering.
“Kulit kering ini bisa menjadi penyebab tersebarnya Monkey Pox. Bisa juga dari droplet penderita, bahkan sentuhan langsung. Ini yang menjadi masalah itu penyebarannya yang cepat. Monkey Pox ini bisa dari hewan ke hewan, hewan ke manusia. Yang jelasnya pertama kali dari monyet ditemukannya.” kata dia menjelaskan.
Dengan begitu, Vini mengingatkan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri untuk menghindari penularannya Monkey Pox. “Kebersihan diri lah yang penting, yang utamakan,” ujarnya.