KORANMANDALA.COM – Beberapa perjalanan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) di Bandung Raya mengalami keterlambatan.
Keterlambatan itu disebabkan KA Mutiara Selatan rute Surabaya Gubeng-Bandung mengalami selip di Stasiun Ciamis pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Berdasarkan unggahan akun X (dulu Twitter) @sahabat_kereta, satu perjalanan yang paling terdampak yakni KA 237 Kahuripan rute Blitar-Kiaracondong pukul 04.45 WIB posisi Rajapolah terlambat 105 menit.
Sementara estimasi KA 237 Kahuripan tiba di Stasiun Kiaracondong pukul 07.10 WIB.
Baca Juga: Kocak! Netizen Siap Pilih Prabowo Subianto Jalur Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Ini Alasannya
Manajer Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono memastikan perjalanan KRL di Bandung Raya sudah normal. KRL yang mengalami keterlambatan karena selip KA Mutiara Selatan, kini sudah sampai tujuan.
“Sekarang sudah sampai tujuan. Tadi ada keterlambatan Commuter Line Bandung. Kereta jarak jauh Turangga, Malabar dan lainnya,” kata dia saat dikonfirmasi.
Dia menerangkan, selip roda KA Mutiara Selatan karena kondisi perlintasan atau rel dalam kondisi basah seusai hujan lebat di wilayah tersebut. Kejadian tersebut memang kerap terjadi saat musim penghujan.
Baca Juga: Mahfud MD Pingpong agar Bugar, Warganet Doakan Menang Pilpres Kalahkan yang Halalkan Segala Cara
“Air hujan bikin rel kereta basah. Akibatnya tidak bisa optimal di jalur rel,” kata dia menerangkan.
Saat ini DAOP 2 Bandung telah memasang pemasir otomatis di setiap kereta guna mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari.
DAOP 2 Bandung telah meminta maaf kepada penumpang KRL yang mengalami keterlambatan perjalanan.