KORANMANDALA.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang melakukan inovasi untuk mempercepat penanganan kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak. Inovasi itu melalui pembuatan aplikasi bernama Sienjum.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Dikhy Prayoga mengatakan, aplikasi Sienjum adalah singkatan dari Sistem Informasi Elektronik Penerangan Jalan Umum.
Aplikasi tersebut dibuat Dishub Karawang pascadiklat kepemimpinan administrator beberapa bulan lalu.
“Hasil diklatnya ini saya harus menghasilkan inovasi, saya tertarik dengan masalah pembangunan dan pemeliharaan PJU. Akhirnya saya buat aplikasi ini,” ujarnya saat diwawancarai media pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga: Bom Israel Kembali Meledak, Gugurkan Keluarga Seorang Kepala Biro Al Jazeera di Gaza
Dia menjelaskan, saat ini telah terbentuk tim petugas pendataan. Semua anggota tim akan mendaftarkan surat elektronik (email) pribadi untuk memperoleh akun di aplikasi.
Kemudian, tim akan bergerak melakukan survei dan menempelkan stiker barcode di setiap PJU.
“Di aplikasi ini akan dijelaskan ketinggian tiang, brand lampu yang digunakan, daya lampu, nama ruas jalan dan titik koordinat,” jelasnya.
Baca Juga: Gengster Bocah Ingusan Diamankan Polisi di Magelang Utara, Warganet Soroti Tubuh Kurus Mereka: Makan Dulu yang Banyak
Aplikasi tersebut akan terus dikembangkan Dishub Karawang hingga ada fitur pengaduan untuk masyarakat terkait kondisi PJU yang mengalami kerusakan.
Tentunya hal ini akan ia sosialisasikan terlebih dahulu kepada 30 Kecamatan agar masyarakat mengetahui cara kerjanya.
“Cara pengaduannya bisa dengan meng-upload barcode yang telah terpasang. Dalam aplikasi kan sudah ada pendataan, kalau ada kerusakan akan mudah ditemukan titik lokasinya,” katanya.