KORANMANDALA.COM – Puluhan disabilitas berkumpul di sebuah ruangan. Mereka terlihat serius mendengar pemaparan dua orang pembicara saat mengikuti seminar dan pelatihan yang digelar Rumah Ramah Disabilitas.

Pelatihan sendiri digelar Aula Graha Kadin Bandung, Sabtu, 28 Oktober 2023. Di sana, puluhan penyandang disabilitas diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan.

Mereka mengikutinya mulai dari mendengarkan seminar dengan narasumber berkompeten, mengikuti pelatihan digital marketing, hingga fashion design. Satu di antaranya yaitu Ferel Rizki selaku alumni jabar coding camp pemerintah provinsi Jawa Barat.

Pemberdayaan Disabilitas merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh Rumah Ramah Disabilitas. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Koordinator Rumah Ramah Disabilitas sekaligus aktivis Disabilitas, Muhammad Iqbal Maulana.

Baca Juga: Keren! KIM Cerdas Tarumajaya Kabupaten Bandung Sabet Dua Penghargaan Tingkat Nasional

Sebagai acara pertama, Ketua Koordinator Rumah Ramah Disabilitas dan aktivis disabilitas, Muhammad Iqbal Maulana menambahkan bahwa berbagai tantangan dihadapi dalam menyelenggarakan Pemberdayaan Disabilitas.

Akan tetapi, perwakilan Rumah Ramah Disabilitas itu mengungkapkan semua tantangan berhasil dilalui berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Termasuk Hanan Catering dan Kadin Bandung selaku sponsor utama acara ini.

“Kami berterima kasih kepada pihak yang membantu penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk Hanan Catering dan Kadin Bandung selaku sponsor utama,” ujar Iqbal, Ketua Koordinator Rumah Ramah Disabilitas.

Baca Juga: Cabor Angkat Berat Jabar Juara Umum Pra PON XXI 2023 di Lampung

Ia berharap para peserta dapat mengambil manfaat dari Pemberdayaan Disabilitas 2023, termasuk ilmu yang disampaikan oleh para narasumber.

Di sisi lain, Iqbal mengharapkan bahwa acara sejenis dapat berjalan secara intens dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak, bahkan tembus di kisaran ratusan orang.

“Dengan suksesnya acara hari ini, ini suatu awal yang baik. Harapannya kami dapat mengadakan acara dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak. Kenapa? Karena kaum disabilitas harus diberdayakan,” ungkapnya. (*)

Sumber:

Editor: Della Amelia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version