Bagi penonton yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pihaknya juga menyediakan bus khusus dari Stasiun KCJB di Tegallauar menuju ke venue Piala Dunia di Stadion Si Jalak Harupat.
“Kami targetkan 20 ribu penonton bisa hadir di stadion setiap harinya, syukur-syukur bisa penuh satu stadion. Tapi minimal 18 ribu penonton sesuai target PSSI bisa tercapai karena kami terus berkoordinasi dengan Pemprov dan kabupaten/kota lain untuk sama-sama menyukseskan Piala Dunia U-17 ini,” ungkapnya.
Dia berharap masyarakat Kabupaten Bandung dan Jawa Barat dapat memanfaatkan momentum langka seperti gelaran Piala Dunia yang digelar di Indonesia dengan berbondong-bondong hadir di stadion.
Baca Juga: Polres Subang Tangkap Dua Tersangka Penjual Miras Oplosan, Keduanya Pasangan Suami-Istri
Terlebih, tiket sekelas pertandingan Piala Dunia terbilang sangat terjangkau dan ramah di kantong dengan harga yang beragam. Ada tiket untuk per pertandingan, per hari pertandingan dengan dua laga, tiket terusan dan tiket paket keluarga.
Tiket untuk tribun utara dan selatan serta barat dan timur pun dijual penyelenggara dengan harga berbeda. Namun Kawaludin memastikan, harga tiket Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung tetap sangat terjangkau.
Kawaludin mencontohkan, untuk tiket terusan dijual seharga Rp360 ribu untuk 12 pertandingan Piala Dunia atau hanya sekitar Rp30 ribu per pertandingan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Inilah 7 Pemicu Stroke di Usia Muda, Salah Satunya Akibat Kelainan Jantung
“Tentu ini harga tiketnya sangat murah, karena ini pertandingan internasional, bukan pertandingan tarkam. Sangat murah lah,” ujarnya.
Tiket sendiri menjadi kewenangan FIFA untuk menjualnya yang dijual secara daring melalui laman FIFA. Masyarakat dapat mengakses dan membeli tiket secara online melalui laman resmi FIFA tersebut.
“Kami mengajak para pemuda, pelajar dan masyarakat penggemar sepakbola mari hadir manfaatkan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini. Karena nanti mungkin lima atau 10 tahun lagi, yang main di Piala Dunia U-17 ini akan menjadi bintang-bintang besar dan main di timnas senior negara masing-masing,” kata Kawaludin.(fam/fam)