KORANMANDALA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat kembali menemukan dua kasus suspek cacar monyet atau Monkeypox.
Dua kasus suspek atau terduga Monkeypox ini ditemukan Dinkes Jawa Barat di Kota Bandung dan Kota Bogor.
Kepala Dinkes Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengungkapkan, kedua kasus suspek Monkeypox ditemukan pihaknya pada Senin, 30 Oktober 2023 malam.
Sehingga, total kasus Monkeypox di Jawa Barat menjadi tiga, masing-masing dua berstatus suspek dan satu berstatus positif sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Baca Juga: Wajib Beli! Review Spesifikasi Vivo V29 Pro, HP Gaming Punya RAM 8/256 GB Dibanderol Harga Murah
“Total kasus di Jawa Barat ini ada tiga orang. Satu dinyatakan positif, sedangkan dua lainnya suspek, belum bisa dinyatakan positif,” kata Vini pada Rabu, 1 November 2023.
Vini berujar, dua kasus suspek Monkeypox ini berasal dari Kota Bandung dan Kota Bogor. Saat ini, Dinkes Jawa Barat sedang melakukan pendalaman terkait kasus suspek Monkeypox ini.
“Ini beda dengan yang di Jakarta, Kota Bogor dekat dengan Jakarta,” ujarnya.
Baca Juga: Ronaldo Gagal Cetak Gol, tapi Al Nassr Tetap Unggul 1-0 Lawan Ettifaq di Piala Raja, Mane Penyelamat
Sementara Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS, dr. Yovita Hartantri mengatakan, satu pasien penderita Monkeypox di RSHS tidak masuk kategori berat. Pasien itu hanya mendapatkan pengobatan suportif.
“Kami berikan pengobatan secara suportif, tidak semua kasus memerlukan obat antivirus,” kata Yovita pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Sesudah penemuan kasus ini, Vini meminta masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan pola hubungan seksual yang baik dan benar untuk mencegah sebaran Monkeypox.