Baca Juga: Jadi Korban Dugaan Perundungan, Bocah Kelas 2 SD Asal Kuningan Alami Trauma Hingga Pindah Sekolah
Dengan jalan pintas tersebut, aliran diharapkan lebih cepat dan kuat, sehingga meningkatkan volume supply air di wilayah kota, khususnya kawasan jalan Juanda, Awirarangan dan jalan Aruji Kartawinata.
Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi problem kesulitan air dalam jangka pendek khususnya di musim kemarau.
“Perbaikan sarana ini tentu semata untuk peningakatan layanan pelanggan dan masyarakat, air untuk rakyat,” ungkap Ukas.
Baca Juga: Bocah Kelas 2 SD Asal Kuningan Jadi Korban Dugaan Perundungan: Alami Luka di Pelipis dan Punggung
Sementara untuk mengantisipasi musim kemarau dan menurunnya debit air, pihak PAM Tirta Kamuning melakukan sistem Gilir 24 jam.
Pelaksanaan sistem gilir 24 jam ini hanya berlaku untuk pelanggan di wilayah cabang Kramatmulya saja.
“Sedangkan di wilayah yang lain tidak memberlakukan sistem tersebut,” ungkap Anto Divisi Pelayanan. (stw/sam)