KORANMANDALA.COM – Disdagin Kabupaten Bandung gelar operasi pasar beras medium guna menekan inflasi harga daerah di 31 kecamatan.
Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan, selain pengendalian inflasi daerah serta membantu masyarakat dalam memperoleh beras murah.
Seperti diketahui, saat ini harga beras yang ada di pasaran di wilayah Kabupaten Bandung berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogramnya.
“Masyarakat bisa membeli beras berkualitas dengan harga lebih rendah dari harga pasar,” kata Dicky, Kamis, 2 November 2023.
Baca Juga: Diprediksi Kebutuhan Air kabupaten Bandung dari Cubatarua Bungbunglan, Kabupaten Garut
Untuk per satu kilo beras, dihargai Rp10.200 atau Rp51 ribu per 5 kilogramnya.
“Melihat tingginya harga beras di pasaran, Bupati Dadang Supriatna mengambil langkah cepat dengan menugaskan Disdagin untuk segera melakukan operasi pasar tersebut,” ungkapnya.
Dikatakan Dicky, dalam operasi pasar tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Bulog Cabang Bandung dan Bank Indonesia.
Baca Juga: Disdagin Kabupaten Bandung Sebut Fenomena El Nino Pengaruhi Kenaikan Harga Beras
Pelaksanaan operasi pasar beras medium tersebut diperuntukkan bagi 44 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan yang dibagi ke dalam tujuh daerah pembangunan (DP).
Diantaranya, DP 1 di Kecamatan Kutawaringin, DP 2 di Kecamatan Katapang, DP 3 di Kecamatan Cileunyi, DP 4 di Kecamatan Cicalengka.
Kemudian untuk DP 5 di Kecamatan Solokanjeruk, DP 6 di Kecamatan Ciparay dan DP 7 di Kecamatan Banjaran.