KORANMANDALA.COM – Fenomena El Nino yang tengah melanda Indonesia, tak membuat para petani di Indramayu gagal panen.
Seperti halnya para petani di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Mereka tetap bisa panen padi.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, satu diantara faktor yang membuat para petani tetap bisa panen meski diterpa El Nino adalah sistem pengairan lahan persawahan yang baik.
Menurutnya dengan adanya kegiatan Gilir Giring Air maka para petani di Desa Wanasari tak kekurangan air.
Baca Juga: Jaring Aspirasi Masyarakat, Bupati Indramayu Ngantor di Kecamatan
“Pada petani di sana bisa maksimal yakni tak ada mafia air dan sehingga menggelar panen raya padi,” kata Nina usai menggelar panen raya padi di desa tersebut pada Kamis, 2 November 2023.
Nina menambahkan, dengan adanya surat edaran Gilir Giring Air semua petani di sana kompak.
“Engga ada yang namanya mafia air, tentu ini demi kelancaran irigasi kita tetap maksimal untuk lahan petani,” lanjutnya.
Baca Juga: 4 Kali Bupati Indramayu Nina Agustina Ngantor di Kecamatan, Kenapa?
Dari Januari sampai dengan Oktober 2023 ini, Kabupaten Indramayu memproduksi padi sebesar 1,5 juta ton lebih.
“Target kami hingga akhir tahun ini bisa mencapai 1,6 atau 1,7 juta ton,” lanjut Nina.
Sebagai daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi lumbung pangan dan swasembada pangan nasional, Nina berharap lahan sawah di Indramayu harus bisa dijaga dan tidak dialihfungsikan.