Baca juga: Tagih Janji Bupati, Jalan Desa Hantara Kuningan Rusak Parah
Dia harapkan bahwa portal ini akan berdampak positif pada pendapatan daerah, terutama melalui peningkatan Dana Bagi Hasil (DBH) kendaraan bermotor. Namun, dampak pasti dari portal ini belum diuji coba dan akan dipantau hingga akhir tahun.
“Di tahun 2025, ada opsi untuk mentransfer seluruh pajak kendaraan bermotor ke tingkat kabupaten/kota, sehingga portal Tapak-ASN akan memainkan peran yang semakin penting dalam pengelolaan pajak tersebut,” katanya.
Untuk menyempurnakan portal Tapak-ASN, BKPSDM Karawang berencana untuk mengintegrasikan data dari plat non-Jabar dengan data yang ada pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Selain itu, portal ini akan diintegrasikan dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Kita harapkan ini menjadi langkah inovatif dalam mengukur dan meningkatkan kedisiplinan ASN dalam hal membayar pajak, yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” tutupnya. (stf/ekp)