“Kita terus berupaya dan mendorong mereka untuk keluar dari garis kemiskinan, seperti dengan memberikan modal usaha, agar mereka memiliki mata pencaharian,” ucap Bupati Dadang Supriatna.
Disabilitas
Termasuk untuk penyandang disabilitas, bantuan sosial akan terus digulirkan di mana pada hari iini sebanyak 77 warga disabilitas diberi bantuan berupa tangan dan kaki palsu, termasuk sembako dan mesin jahit.
BACA JUGA: APBD Kabupaten Bandung 2024 Ditetapkan Rp 7,2 Triliun, Bupati : Berkah Memuliakan Ulama
“Saudara kita penyandang disabilitas pun ada memiliki etos kerja yang tinggi dn keahlian yang khusus sehingga bisa berwiraswasta seperti menjadi tukang jahit. Ini sangat luar biasa dan kita apresiasi,” ucap bupati.
Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyebut warga disabilitas di wilayahnya tercatat kurang lebih ada 5000-an orang.
“Nah, maka saya tugaskan kepada Kadis Sosial untuk mendata karena kita butuh database. Dari 5.000-an warga disabilitas ini misalnya mana saja yang sudah mendapat bantuan maupun yang belum, termasuk kebutuhan pangannya.
BACA JUGA: MTQ ke-47 Tingkat Kabupaten Bandung Cerminan Semangat Pembangunan Keagamaan
Kang DS berharap para penyandang disabilitas terus bersemangat dan tidak minder karena mereka pun tentu diberi kelebihan oleh Allah SWT di balik kekurangannya.
Bupati juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah memberikan CSR-nya, baik dari dari Bank Bjb, Perumda Tirta Raharja, BPR Kerta Raharja dan pihak lainnya seperti Baznas Kabupaten Bandung, yang sudah berkolaborasi untuk bisa membantu mensukseskan program pemerintah.