KORANMANDALA.COM – Kampanye Gerakan Minum Susu (GERIMIS) dan Gerakan Makan Telur (GEMATEL) di Lokus Intervensi Stunting Kabupaten Kuningan, adalah program untuk percepatan penurunan stunting.
Gerakan Gerimis dan Gematel itu dilaksanakan di Aula Balai Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang.
Aksi ini dihadiri Kepala Dinas Peternakan & Perikanan Kuningan Wawan Setiawan, Camat Ciawigebang M. Solihin dan Wakil Ketua TP.PKK Hj. Yuana Woelansari, Rabu 22 November 2023.
Melalui kampanye Gerimis dan Gematel ini, kata Bupati Acep Purnama disela kampanye, adalah sebagai salah satu bentuk dalam membangun derajat kesehatan masyarakat.
Menurutnya stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan atau usia Batita.
Stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif anak, serta menurunkan produktivitas di masa depan.
“Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan penurunan stunting, melalui program GERIMIS dan GEMATEL di Kabupaten Kuningan.” kata Bupati Acep.
Bupati berharap program ini dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak sebagai bekal pertumbuhannya di masa depan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Dr. Susi Lusiyanty melalui Kepala Bidang Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Idik saat dikonfirmasi menjelaskan, jumlah total stunting di Kabupaten Kuningan dari jumlah yang ditimbang 66.532 tercatat 5.310 atau 7,98 persen, terang dr. Susi disela giat Surveyor Kamis 23 November 2023.
Menurut update data dari 37 Puskesmas, angka tertinggi di Cigandamekar 18,15 %, Nusaherang 16,26 % dan Maleber 15,86 %.