KORANMANDALA.COM – Menjadi guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Guru adalah profesi mulia yang bertugas mengajar, mendidik dan membimbing peserta didik, sehingga melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter.
Hal itu disampaikan Meka Chairunisa, S.Pd, finalis Olimpiade Guru Nasional 2014 dan juara 1 Guru SMA Berprestasi Kabupaten Kuningan 2017 saat diwawancarai koranmandala menjelang Hari Guru/HUT PGRI Ke 78 di rumahnya RT 24 RW 04 Desa Manislor, kecamatan Jalaksana Kuningan, Rabu 22 November 2023.
“Alhamdulillah menjalani profesi guru sudah 17 tahun, sejak 01 April 2006 sebagai guru Kimia di SMAN 1 Cilimus,” tutur Sarjana jebolan UPI Bandung jurusan FPMIPA yang terlahir 1 Agustus 1983 lalu.
Menurut istri dari Suami Rizal Abdurahman yang juga berprofesi sebagai guru itu, kebahagiaan menjadi guru adalah dapat berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman kepada peserta didik maupun rekan guru yang lain.
“Hal ini tentu membuat ilmu kita semakin berkah dan insya Allah akan menjadi amal jariyah bagi kita Aamiiin. Saya merasa senang ketika melihat anak didik begitu semangat mengikuti pembelajaran. Mereka dapat memahami materi pembelajaran. Sungguh senang dan terharu ketika bisa mengantarkan anak didik yang saya bina, berprestasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Kimia, baik di tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat Nasional,” katanya.
Tahun 2023 ini, 2 orang siswa SMAN 1 Cilimus berhasil lolos ke tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Barat dalam OSN Bidang Kimia, yang digelar Puspresnas Kemendikbudristek.
Menjadi guru lanjut Meka, ada duka dan sedih manakala mengikuti giat diklat di luar kota, terpaksa harus meninggalkan keluarga.
Terlebih jika menghadapi anak didik yang tidak memiliki motivasi belajar. Hal ini merupakan tantangan tersendiri untuk menyajikan kegiatan pembelajaran lebih kreatif dan inovatif.
Seorang guru, katanya, harus memperhatikan gaya belajar masing-masing peserta didik, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
“Terkait HUT PGRI Ke 78, ke depan saya berharap bisa memberikan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, dapat berkolaborasi dengan rekan-rekan guru dan membangun komunitas sekolah yang menumbuhkan budaya positif. Dengan demikian, diharapkan dapat menghasilkan generasi cerdas secara akademik dan memiliki karakter yang baik,” papar Ibu dari 3 anak tercintanya Abda, Arfa dan Azra.- – *** (stw)