KORANMANDALA.COM – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung, menjadi bapa atau ibu angkat dari anak pengidap stunting dan ibu hamil.
Untuk itu, dalam Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Pontren Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Bupati Bandung meminta kerjasama dari semua pihak.
Itu terutama para kepala desa, terkait data yang sangat dibutuhkan; kira-kira ada berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil.
“Harus ada bapak angkat dan juga ibu angkat dari anak pengidap stunting maupun ibu hamil,” kata Bupari Dadang Suriatna, Senin 27 November 2023.
BACA JUGA: Polisi Tanam 1000 Pohon Berbagai Jenis di Area Curug Madi, Ibun, Kabupaten Bandung
“Maka kita akan bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung sebanyak 18 ribu ASN yang insya Allah kita akan instruksikan untuk bisa menjadi ayah atau ibu angkat akan dalam rangka penanganan stunting,” kata Bupati.
Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi bapak angkat dalam menurunkan stunting.
Anggaran stunting
Saat ini, upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan.
BACA JUGA: Bupati Nina Agustina Pimpin Rombongan Kuwu se-Indramayu Studi Banding ke Gunung Kidul