KORANMANDALA.COM – Momen haru terjadi di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, saat pasangan Bupati H Acep Purnama dan Wakil Bupati HM. Ridho Suganda menyampaikan kata perpisahan kepada Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan segenap aparatur di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jumat 01 Desember 2023.
Ini merupakan momen terakhir bagi pasangan Acep’Ridho bekerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, karena Senin lusa 4 Desember 2024 akan menanggalkan jabatannya di depan Pj. Gubernur Jawa Barat.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH., MH, didampingi Istri Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E dan Wakil Bupati Kuningan, H. M. Ridho Suganda SH., M.Si juga didampingi Istri, Hj. Yuanna Woelansari, SH, nampak terharu, seraya berkaca-kaca meneteskan air mata, saat menyampaikan salam perpisahannya.
“Saya mengucapkan terimakasih, apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada segenap aparatur, baik itu ASN maupun non ASN, baik itu struktural maupun fungsional, yang telah bekerja bersama kami, memastikan program-program kita berjalan dengan baik. Meskipun masih perlu perbaikan, tetapi kita telah membuktikan, bahwa kemajuan di Kabupaten Kuningan telah kita upayakan bersama-sama,” tutur Bupati Acep haru.
Acep pun mengenang ketika pertama kali dirinya menjabat sebagai Bupati dan ditemani oleh Ridho Suganda sebagai Wakil Bupati. Selama 5 tahun lalu, dan waktu berlalu begitu cepat.
“Rasa-rasanya baru kemarin, kita disibukan oleh berbagai penyelenggaraan penting, baik itu kemeriahan Hari Jadi Kuningan, atau bersama-sama membangun Kuningan yang lebih baik. Tentunya banyak kenangan manis yang telah kita ukir bersama. Banyak momen yang tidak pernah kita lupakan. Entah itu kesenangan, kesedihan maupun kesusahan, tetapi kita hari ini telah membuktikan, telah memberikan tahun-tahun terbaik kita untuk Kabupaten Kuningan yang kita sayangi ini” Kata Acep sembari menyeka air matanya.
Dalam kesempatan itu bupati meminta maaf.
“Kami mohon maaf yang setulus-tulusnya, dari lubuk hati kami yang paling dalam, apabila ada ucapan yang membuat tak enak hati, atau perbuatan yang tidak berkenan, semua itu karena kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan” Kata Acep.
Pertemuan ini adalah momen terakhir.
“Karena itu, bapak ibu semua dapat memaafkan kami secara pribadi maupun keluarga” Ujar Acep