Salah satu strategi akselerasi yang dilakukan Pemkab Bandung yakni melalui strategi Go Digital, baik di sistem manajemen layanan pemerintahan, fasilitasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi (digital economy), strategi pemasaran dan promosi, kemudahan perizinan, investasi, dan lainnya.
“Dalam upaya mengoptimalkan pelayanan masyarakat, kami terus melakukan sejumlah inovasi berbasis
teknologi digital. Pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi sangat dirasakan manfaatnya. Memudahkan layanan masyarakat, cepat, transparans dan juga hemat. Karena itu, strategi go digital akan terus ditingkatkan dengan inovasi-inovasi baru,” ungkap Doktor lulusan Universitas Trisakti ini.
Strategi Go digital, lanjut Kang DS, juga selaras dengan tuntutan penerapan e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pelaksanaan smart city (kota pintar) yang kini terus diperkuat demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparans dan akuntabel.
Bahkan untuk akselerasi go digital, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga telah meresmikan terbentuknya Forum Smart City. Wakil Ketua APKASI ini mengaku memiliki mimpi besar untuk mewujudkan Bandung Go Digital melalui penerapan SPBE dan Smart City yang terus dikembangkan dengan aplikasi baru.
BACA JUGA: Quattrick! Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 4 Kali Berturut-turut
“Smart city ini dapat meningkatkan layanan publik, mendorong transparansi dan akuntabilitas di dalam pemerintahan itu sendiri. Di era sekarang ini, transformasi digital sudah menjadi kebutuhan, termasuk untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi masyarakat,” teqas Bupati.(Suhe)