Di satu titik kehidupannya, Ki Padara memutuskan untuk meninggalkan dunia ini dan ingin meninggal secara wajar.
Dengan bantuan seorang penguasa Kuningan di kala itu, Ki Padara dipertemukan dengan Syarif Hidayatullah atau yang dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
Sang Sunan menyatakan sanggup memenuhi permintaan Ki Padara asalkan dirinya bersedia menyebutkan dua Kalimat Syahadat. Kiai Padara pun sepakat.
Kala itu, sebelum membantu Kiai Padara memuluskan keinginannya, Sunan Gunung Jati hendak melakukan wudhu, namun tidak ada air di tempat itu.
Kemudian, tiba-tiba saja ada keajaiban, air memancar keluar dari dalam tanah, sangat derasnya hingga membentuk sebuah kolam.
Usai mengambil air wudhu, Sunan Gunung Jati mempersilakan Kiai Padara untuk mengucapkan kalimat Syahadat seperti yang diminta.
Namun, belum juga kalimat kedua terucap, Kiai Padara sudah menghilang. Walahualambisawab.- *** stw