“Belum lama ini ribuan ikan yang sebagian besar jenis Mujair Nila diketahui mati mendadak. Jumlahnya mencapai 3 ton,” ungkap Deni Riyanto.
Ikan yang mati itu diduga akibat perputaran air arus bawah dan siklus pergantian musim dari kemarau ke musim hujan dan sebaliknya.
Kematian ikan ini tak bisa dihindari pasalnya sudah rutin terjadi setiap tahun sekali.
Kasus kematian ikan serupa terjadi pula di Waduk Jatiluhur Purwakarta. Penyebabnya hampir sama, akibat siklus pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Fenomena ini sudah rutin terjadi setiap tahun.- *** stw
1 2