KORANMANDALA.COM – Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Darma Kuningan, saat ini jumlahnya melebihi batas kapasitas maksimal, sehingga praktis berdampak pada kualitas air Bendungan Waduk Darma.
Seperti diketahui, perairan Waduk Darma itu tidak hanya dimanfaatkan untuk perikanan dan pertanian melainkan untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat sekitarnya.
Bahkan PAM Tirta Kamuning Kuningan memanfaatkan air bendungan itu, untuk memenuhi air bersih di sebagian wilayah Kuningan.
Berdasarkan hasil pendataan, KJA di Waduk Darma itu jumlah mencapai 6.000 KJA.
Baca juga: Ikan Dewa dan Mitos Balong Keramat di Cigugur Kuningan
Dari jumlah tersebut banyak KJA yang tidak bertuan, juga tidak memiliki izin dari pemerintah desa setempat bahkan banyak yang rusak ditinggalkan pemiliknya.
Sementara ini dari hasil penertiban tersisa 5.000 unit KJA.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Perikanan & Peternakan Kuningan Wawan Setiawan, S.Hut, MT, saat dikonfirmasi Koranmandala.com, Rabu 6 Desember 2023.
Upaya penataan melalui reposisi lokasi ke tempat yang lebih aman, juga penertiban terhadap KJA yang rusak dan tidak bertuan pun dilakukan mengingat jumlah KJA sangat melebihi kapasitas.
Hasil penataan tersebut, dari hampir 6.000 an KJA, saat ini sudah berkurang 1.000 dan tersisa 5.000 KJA.
Idealnya jumlah KJA ini 2.500 dengan prioritas penduduk seputar Waduk Darma.