Dari hasil rontgen abdomen dengan menggunakan zat kontras, dokter berkesimpulan harus dilakukan tindakan operasi.
Hari berikutnya, Ahad 3 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 wib dilakukan tindakan operasi oleh dokter spesialis bedah umum, alhamdulillah operasi berjalan lancar.
Menurut ibunya setelah dilakukan tindakan operasi, kondisi Muhammad Hilmi mengalami perkembangan cukup baik.
“Namun menjelang pagi kondisinya semakin memburuk dan Qodarulloh akhirnya meninggal pada hari Senin, 4 Desember 2023 pukul 06.57 wib di RSUD 45 Kuningan” papar H Sanwani, SH.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Jenazah dipulasara di Pondok Pesantren Husnul Khotimah dan dikebumikan di Bekasi didampingi perwakilan Pengurus Yayasan.
Para pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap MHAD sedang diproses hukum di Polres Kuningan.
Pondok Pesantren tidak membenarkan segala bentuk kekerasan dan memberikan sanksi kepada santri yang melakukan tindakan kekerasan yang merupakan pelanggaran berat berupa dikeluarkan dari Pondok Pesantren dan dikembalikan kepada orang tuanya.
“Selanjutnya terkait proses hukum kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Atas nama Yayasan kami mohon maaf atas kelengahan dan akan memberikan sanksi kepada pegawai yang lalai dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.- *** stw