KORANMANDALA.COM – Menghadapi musim penghujan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tengah menyiapkan sistem pelayanan informasi rawan bencana terintegrasi bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0604/Karawang dan Kepolisian Resort (Polres).
Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan pada gelaran apel kesiapsiagaan hari ini, pihaknya bersama Kodim 0604 dan Polres Karawang tengah melakukan mitigasi bencana dengan merancang sistem informasi kebencanaan.
“Melalui apel kesiapsiagaan bencana, kita upayakan semaksimal mungkin persiapan dan rencana kita dalam memitigasi bencana yang berpotensi terjadi saat musim hujan, di antaranya yg terpenting ialah membangun sistem pelayanan informasi rawan bencana,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan memasifkan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang wilayah rawan bencana dan mitigasi bagi warga yang berpotensi terkena bencana.
“Sehingga penting bagi kita agar seluruh sektor berperan dan bersinergi dengan baik agar dampak bencana yang mungkin timbul bisa kita minimalisir,” ujarnya.
Sementara itu, Apel Kesiapsiagaan Bencana bertempat di Lapangan Makodim 0604/Karawang, pada Jumat 8 Desember 2023 digelar secara virtual serentak oleh Pemprov Jabar.
Dalam virtual tersebu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan sambutannya bahwa memasuki musim penghujan dan diperkirakan puncaknya pada Januari-Maret 2024.
Selain itu, ia juga menyampaikan kepada BPBD, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh komponen terkait untuk melakukan pemantauan intensif kondisi masing-masing wilayah berpotensi bencana, menyampaikan informasi yang mudah dipahami kepada masyarakat serta melakukan pengecekan sumber daya hingga mempersiapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi.
“Keberhasilan ini tergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana dan prasarana penunjang serta koordinasi antar pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah rawan bencana,” tandasnya.- *** stf